Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perangkat Desa Melalui Peningkatan Kompetensi Perangkat Desa Di Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja perangkat desa melalui peningkatan kompetensi perangkat desa di Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso. Populasi penelitian berjumlah 115 orang perangkat desa, dengan sampel sebanyak 63 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Variabel penelitian terdiri atas kecerdasan emosional, budaya organisasi, dan motivasi kerja sebagai variabel independen; kompetensi sebagai variabel intervening; serta kinerja perangkat desa sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, budaya organisasi, dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kompetensi perangkat desa di Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso. Selanjutnya, kecerdasan emosional, budaya organisasi, motivasi kerja, dan kompetensi terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja perangkat desa di wilayah tersebut. Selain itu, kompetensi berperan sebagai variabel mediasi yang signifikan dalam hubungan antara kecerdasan emosional, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja perangkat desa di Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso.
Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja Kompetensi, Kinerja
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ardiansyah, Y., & Sulistiyowati, L. H. (2018). Pengaruh kompetensi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Manajemen (JIBM), 2(1), 91–100. https://doi.org/10.33603/jibm.v2i1.1064.
Arifin, A. R., Idris, M., & Alam, S. (2022). Pengaruh kompetensi individu, komunikasi, kecerdasan emosional dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai (Studi kasus pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pinrang). Ezenza Journal (EJ). https://e-jurnal.nobel.ac.id/index.php/ej/article/view/3329.
Astri Septiarini, N. M., & Gorda, A. E. S. (2018). Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, budaya organisasi dan kinerja karyawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis (JMB), 15(4), 24–41. https://doi.org/10.38043/jmb.v15i4.2279
Effendy, R. (2021). Analisis kompetensi komunikasi, kecerdasan emosional, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai (Studi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk). Otonomi, 21(1), 80–91. https://doi.org/10.32503/otonomi.v21i1.1607
Edison, E., Anwar, Y., & Komariyah, I. (2018). Manajemen sumber daya manusia: Strategi dan perubahan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai dan organisasi.
Alfabeta.Goleman, D. (2016). Emotional intelligence: Kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting daripada IQ. Gramedia Pustaka Utama.
Hasibuan, M. S. P. (2017). Manajemen sumber daya manusia. Bumi Aksara.
Jusweldi, I., Tasri, E. S., & Amelia, D. (2022). Pengaruh kecerdasan emosional pemimpin, motivasi kerja dan softskill terhadap kinerja pegawai cabang Dinas Pendidikan Wilayah Provinsi Sumatera Barat (Studi kasus kepala SMA, SMK dan SLB). Jurnal Pendidikan Manajemen (Jupiman), 1(4), 260–269. https://doi.org/10.55606/jupiman.v2i1.1057
Kasmir. (2016). Manajemen sumber daya manusia (Teori dan praktik). Rajawali Pers.
Kuncoro, T. W., Sudarwati, S., & Djumali, D. (2019). Pengaruh kecerdasan emosional, kompetensi, dan motivasi terhadap kinerja pegawai Setda Kabupaten Wonogiri. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 3(02). https://doi.org/10.29040/jie.v3i02.625
Kurniawati, M. (2019). Peran budaya organisasional dalam memediasi pengaruh kompetensi komunikasi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan (Studi pada Dinas Pariwisata DIY). Jurnal Organisasi dan Manajemen (JoM), 3(2), 151–169. https://doi.org/10.35508/jom.v3i2.1342
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Remaja Rosdakarya.Mulisi, A. S. (2020). Pengaruh kompetensi komunikasi, kecerdasan emosional dan budaya organisasi terhadap kinerja personel Polsek Kedundung Kabupaten Sampang. Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik (map), 3(4), 441–452. https://doi.org/10.37504/map.v3i4.285
Nasrul, H. W., Irawati, D., & Ratnasari, S. L. (2021). Analisis kepuasan kerja, disiplin kerja, budaya organisasi, motivasi kerja, dan kompensasi terhadap kinerja. Jurnal Dimensi, 10(3), 555–568. https://doi.org/10.33373/dms.v10i3.3823
Nurhasanah, S., & Sumardi, R. (2019). Pengaruh kecerdasan emosional, kompetensi dan kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan PT Agranet Multicitra Siberkom (Detikcom). OIKONOMIA, 14(2). https://doi.org/10.47313/oikonomia.v14i2.519
Oktasari, D. P., Widyanty, W., & Fitriani, A. (2018). Pengaruh kompetensi, budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai rumah sakit umum daerah. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 4(2), 152–170. https://dx.doi.org/10.22441/jimb.2018.v4i2.001
Pahmi, P., Hidayatullah, R., Busman, B., & Mahmud, M. (2022). Pengaruh kecerdasan emosional dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. YUME: Journal of Management, 5(3), 21–30. https://doi.org/10.2568/yum.v5i3.3067
Priansa, D. J. (2018). Perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia. Alfabeta.Rahawarin, M. A. (2021). Kompetensi individu, komunikasi, kecerdasan emosional dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai KPU Provinsi Maluku. Jurnal BADATI, 3(1), 1–12. https://ojs.ukim.ac.id/index.php/badati/article/view/557/434
Ramadani, R., Alam, R., Basalamah, M. S. A., Kamidin, M., & Husain, A. (2022). Pengaruh organizational citizenship behavior, kecerdasan emosional dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai (Studi pada Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan). Center of Economic Students Journal, 5(1), 37–49. https://doi.org/10.56750/csej.v5i1.56
Rilistina, S. (2021). Determinasi kompetensi: Budaya organisasi, kecerdasan emosional dan organisasi pembelajaran (Suatu kajian studi literatur manajemen sumber daya manusia). Jurnal Ekonomi Manajemen Sumberdaya (JEMSI), 2(6), 739–757. https://doi.org/10.31933/jemsi.v2i6.614
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Perilaku organisasi. Salemba Empat.Sari, A. W., Yuningsih, E., & Kartini, T. (2023). Pengaruh kompetensi dan budaya organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan melalui motivasi kerja pada PT Union Teknika. SAMMAJIVA, 1(3), 265–277. https://doi.org/10.47861/sammajiva.v1i3.432
Sasmito, Y. P., Ratnasari, S. L., Susanti, E. N., Desi, V. T., Sutjahjo, G., Winarso, W., & Maileni, D. A. (2023). Pengaruh gaya kepemimpinan, disiplin kerja, motivasi, budaya organisasi, dan kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai di Kantor Pertanahan Kota Batam. Jurnal Dimensi, 12(3), 821–838. https://doi.org/10.33373/dms.v12i3.5858
Sedarmayanti. (2017). Manajemen sumber daya manusia, reformasi birokrasi dan manajemen pegawai negeri sipil. Refika Aditama.Setiawan, A. B., & Ariani, D. W. (2024). Pengaruh keterikatan kerja, lingkungan kerja, dan pembelajaran organisasi terhadap komitmen organisasi pada Balai Pengembangan Jasa Konstruksi Dinas PUPESDM DIY. Neraca, 2(9), 534–560. https://doi.org/10.572349/neraca.v2i9.2428
Sutrisno, E. (2019). Manajemen sumber daya manusia. Kencana.Usman, F. (2019). Pengaruh kecerdasan emosi dan budaya organisasi terhadap kinerja melalui kepuasan sebagai variabel intervening. Jurnal Forum Ekonomi, 21(2). https://doi.org/10.30872/jfor.v21i2.5849
Wibowo. (2018). Manajemen kinerja. Raja Grafindo Persada.Zaher, R. S., & Luturlean, B. S. (2023). Pengaruh kecerdasan emosional dan gaya kepemimpinan karismatik terhadap produktivitas kerja pada karyawan Pusat Pelatihan PT. XYZ. YUME: Journal of Management, 6(2), 602–608. https://doi.org/10.37531/yum.v6i2.4489.
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v8i3.9950
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional

