Epidemiologi Malaria di Indonesia Timur: Tinjauan Komprehensif Karakteristik Pasien dan Faktor Risiko (2020-2025)

Triesta Mystah Istyadzah, Euis Ayu Indah Purnamasari, Lidya Nur Hayya, Ayu Hartati Bakri, Alisiah Rezky, Vip Paramarta

Sari


Penelitian ini merupakan tinjauan epidemiologi malaria di wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi, berdasarkan studi yang dilakukan antara tahun 2020 hingga 2025. Data dikumpulkan dari berbagai lokasi penelitian dengan total kasus bervariasi, mulai dari 48 hingga lebih dari 123.000 kasus. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa proporsi kasus malaria didominasi oleh laki-laki, dengan persentase berkisar antara 55% hingga 60% di sebagian besar lokasi. Jenis malaria yang ditemukan meliputi Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, dan infeksi campuran (mix), dengan distribusi yang bervariasi antar lokasi. P. vivax cenderung lebih dominan di sebagian besar wilayah Papua dan Sulawesi Utara, sementara P. falciparum lebih banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur dan sebagian Sulawesi Utara. Rentang usia pasien sangat bervariasi, mulai dari bayi 6 bulan hingga orang dewasa di atas 65 tahun, dengan kecenderungan kasus tinggi pada kelompok usia produktif dan remaja. Temuan ini menegaskan bahwa malaria masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di wilayah Indonesia Timur dengan pola epidemiologi yang bervariasi antar daerah. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian malaria yang terintegrasi, mempertimbangkan perbedaan karakteristik populasi dan jenis Plasmodium yang mendominasi di setiap wilayah.

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Angelika, P, Kurniawan F, Santi. B. 2021. Malaria Knowlesi pada Manusia. Damianus Journal of Medicine Vol. 20 No.1 Mei 2021 hal 72-88. Diakses pada 14 Mei 2025

Avichena, Anggriyani, R. 2023. Analisis Penyakit Malaria Akibat Infeksi Plasmodium sp Terhadap Darah Manusia. Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi, dan Mikrobiologi. Diakses pada 11 Mei 2025 dari DOI: https://doi.org/10.33019/ekotonia.v8i1.4128

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2024). Laporan Riskesdas 2018: Malaria di Nusa Tenggara Timur. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Diakses 6 Juli 2025, dari https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riskesdas-2018.

Banafanu, Y. 2025. Dinkes : Kasus Malaria di Kota Sorong Masih Tinggi. Antara news Papua Barat. Diakses pada 11 Mei 2025 dari https://papuabarat.antaranews.com/berita/58114/dinkes-kasus-malaria-di-kota-sorong-masih-tinggi

Firra, A. H. F., Tuda, J. S. B., & Pijoh, V. D. (2025). Profil Malaria pada Remaja di Kota Bitung Periode Juli – November 2023. E-CliniC, 13(1), 41–46. https://doi.org/10.35790/ecl.v13i1.60180. Diakses pada 6 Juli 2025

Fransisca, L., Burdam, F.H., Kenangalem, E. et al. Enhanced data quality to improve malaria surveillance in Papua, Indonesia. Malar J 24, 177 (2025). https://doi.org/10.1186/s12936-025-05358-x. Diakses pada 6 Juli 2025

Guntur RD, Lobo M, Sihotang DM, Bria YP, Kusumaningrum D. Health Education Campaign to Improve Malaria Knowledge, Prevention, and Treatment Behaviors in Rural East Nusa Tenggara Province, Indonesia: Protocol for a Cluster-Assigned Quasi-Experimental Study. JMIR Res Protoc. 2025 May 1;14:e66982. doi: 10.2196/66982. PMID: 40310678; PMCID: PMC1208205. Diakses pada 6 Juli 2025

Guntur, S., Lobo, M., Sihotang, D., Bria, N., & Kusumaningrum, Y. (2024). Malaria prevalence and its associated factors amongst rural adults: Cross-sectional study in East Nusa Tenggara Province, Indonesia. SSRN Electronic Journal, 1–12. https://doi.org/10.2139/ssrn.5019052. Diakses 6 Juli 2025.

Hastuty, H. S. B., & Setyowati, D. W. (2021). Distribusi spasial penderita malaria di Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura. Sebatik, 25(1), 68–73. https://doi.org/10.46984/sebatik.v25i1.1295. Diakses 6 Juli 2025.

Hastuty, R., & Setyowati, D. (2021). Distribusi spasial penderita malaria di Distrik Sentani Timur, Jayapura. Jurnal Geografi Kesehatan, 6(1), 45–55. Diakses pada 5 Juli 2025, dari DOI https://doi.org/10.46984/sebatik.v25i1.1295

Latumahina, C., & Song, E. (2022). Tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencegahan malaria di Kabupaten Merauke. Jurnal Kesehatan Tropis, 10(3), 198–207. Diakses pada 5 Juli 2025, dari DOI https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.24382

Mulyadi, H., & Wonda, E. (2023). Hubungan faktor risiko dengan kejadian malaria di Kampung Nolokla Kabupaten Jayapura. Jurnal Biologi Papua, 15(1), 23–32. https://doi.org/10.31957/jbp.1724. Diakses 6 Juli 2025.

Ningtyas, R., Martini, M., Wurjanto, M. A., & Hestiningsih, R. (2023). Analisis Faktor Risiko Kejadian Malaria Pada Anak (Usia 0-18 Tahun) Di Kabupaten Purworejo. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 3(2), 59-70. https://doi.org/10.14710/jrkm.2023.19153. Diakses 6 Juli 2025.

Sandy, I., Nur, Y., & Abidin, A. (2021). Entomological surveillance of malaria vectors in Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. Jurnal Kemas, 16(2), 222–229. https://doi.org/10.15294/kemas.v12i2.5970. Diakses 6 Juli 2025.

Siswanto, S., & Thamrin, S. A. (2020). Penentuan faktor-faktor potensial yang mempengaruhi kejadian malaria di Provinsi Papua dengan epidemiologi spasial. Indonesian Journal of Statistics and Its Applications, 4(3), 498–509. https://doi.org/10.29244/ijsa.v4i3.681. Diakses 6 Juli 2025.

Tangka, P. A., Pongoh, L., & Pajung, B. (2024). GAMBARAN EPIDEMIOLOGI MALARIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MARIA WALANDA MARAMIS KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2020-2022. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO, 3(1). https://jurnal.jikma.net/index.php/jikma/article/view/102. Diakses pada 6 Juli 2025

Zaman, M., Rumbiak, Y., & Lewerissa, R. (2024). Kejadian malaria pada tenaga kerja di area Lowland PT Freeport Indonesia. Jurnal Epidemiologi Indonesia, 11(1), 25–35. Diakses pada 5 Juli 2025, dari DOI https://doi.org/10.14710/jrkm.2024.22129




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v11i1.10355

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics